2.415 Guru Ngaji Magelang Terima Insentif

By Abdi Satria


nusakini.com-Magelang – Sebanyak 2.415 guru ngaji dari Kota dan Kabupaten Magelang menerima insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing dari mereka mendapat Rp1,2 juta melalui rekening Bank Jateng Syariah. 

Didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thulab KH Ahmad Said Asrori, Kakanwil Kemenag Jateng Farhani, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen secara simbolis menyerahkan buku tabungan kepada 10 perwakilan guru ngaji. Selain itu, Wagub juga menyerahkan bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan PP Raudhatut Thulab dari Baznas Jateng. 

“Saya ingin pesantren di Jateng mengembangkan ekonomi berbasis pesantren. Bikin kripik tidak apa-apa. Tetapi kemasan dibuat menarik dan rasanya yang enak. Izin gratis kita fasilitasi,” kata Gus Yasin, sapaannya, saat Silaturahmi dengan Ustad dan Ustadzah se-Kota dan Kabupaten Magelang, di Pondok Pesantren Raudhatut Thulab Tempuran Magelang, Sabtu (6/4).

Dalam kesempatan itu, Wagub mengingatkan, pemilihan Presiden, Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota kurang 11 hari. Gus Yasin pun mengajak mereka yang hadir untuk menjaga amarah dan emosinya, jika berbeda pandangan atau pilihan dengan orang lain. 

“Pemilu tinggal beberapa hari lagi. Tahan emosi, tahan kemarahan. Mari kita teladani kisah Nabi Muhammad SAW saat menghadapi kaum Quraisy bersama Sayyidina Ali. Apa yang dilakukan Rasulullah, dengan menghormati dan menyayangi, juga harus kita lakukan,” katanya. 

Gus Yasin juga menegaskan kepada mereka untuk saling menyayangi, berangkulan demi terwujudnya baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. Sehingga, kerukunan semakin terjaga. Hidup berbangsa dan bernegara pun menjadi nyaman dan indah. 

Salah satu penerima insentif, Masykur (63) guru ngaji dari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, mengakui baru kali ini pemprov di bawah memberi perhatian kepada ustad dan ustadzah TPQ. 

“Mengajar di TPQ itu bentuk keikhlasan, kami tidak pernah nggresula. Tentunya, selain berterima kasih, semoga pemimpin kita di Jateng makin amanah, jujur lan tetep mboten korupsi, mboten ngapusi,” ujarnya.(p/ab)